Ini Ciri-Ciri Kolik pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Author : Admin Yayasan
Read More →Kelebihan dan Kekurangan Babysitter dalam Mengasuh Anak
Author : admin yayasan
Read More →Bunda tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami demam karena sejatinya demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan infeksi yang masuk kedalam tubuh.
Apalagi, Bunda tidak perlu bingung mengenai cara mengatasi anak demam tinggi. Untuk memahami kondisi ini, berikut informasi yang wajib Bunda simak.
Penyebab Anak Demam Tinggi
Demam tinggi tidak selalu disebabkan karena infeksi kuman maupun virus. Berikut ini merupakan berbagai penyebab demam tinggi pada anak, yaitu :
1. Imunitas Menurun.
Demam pada bayi bisa disebabkan oleh turunnya imunitas tubuh bayi. Saat demam terjadi, ini tandanya tubuh anak sedang melawan virus-virus yang masuk ke dalam tubuh.
2. Menggunakan Pakaian Tebal
Pada bayi, terutama bayi baru lahir seringkali mengalami demam akibat pakaian yang terlalu tebal atau dibedong dan diberi selimut yang cukup tebal sementara cuaca lingkungan disekitarnya panas.
3. Tumbuh Gigi
Demam tinggi pada bayi bisa terjadi saat anak tumbuh gigi dapat terjadi peningkatan suhu tubuh. Namun umumnya kenaikan suhu tubuh tidak melebihi 37,8C bila diukur dengan alat termometer di ketiak. Setelah gigi tumbuh, suhu tubuh dapat kembali seperti sedia kala.
4. Peradangan atau Inflamasi.
Pada beberapa kondisi seperti penyakit Kawasaki, dan radang sendi dapat menyebabkan demam tinggi pada anak akibat proses peradangan dalam tubuh.
5. Imunisasi
Beberapa jenis imunisasi diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil. Setelah di imunisasi, sistem kekebalan tubuh Si Kecil akan teraktivasi dan berdampak pada peningkatan suhu tubuh Si Kecil.
6. Infeksi
Infeksi tropis yang biasanya terjadi di wilayah Indonesia timur, seperti malaria, demam berdarah dengue, maupun tuberkulosis turut dapat menyebabkan demam pada Si Kecil.
7. Heat Stroke
Pada kondisi ini suhu tubuh meningkat akibat paparan suhu lingkungan yang cukup tinggi.
13 Cara Mengatasi Anak Demam Tinggi dengan Alami dan Efektif di Rumah
Meskipun Si Kecil mengalami demam tinggi, Bunda sebaiknya tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara mengatasi demam tinggi pada anak yang Bunda dapat lakukan di rumah, yaitu:
1. Kompres Air Hangat
Salah satu cara mengatasi anak demam di rumah adalah dengan memberikan kompres air hangat pada lipat ketiak dan lipat selangkangan selama 10-15 menit untuk membantu menurunkan demam.
2. Obat Penurun Demam
Sebagai penanganan dan cara mengatasi demam tinggi, Bunda dapat memberikan obat penurun demam seperti Paracetamol. Obat penurun demam dapat diberikan apabila suhu tubuh Si Kecil mencapai diatas 380C.
3. Buat Si Kecil Nyaman
Berikan pakaian tipis dan selimut yang tipis selama Si Kecil demam. Pakaian yang terlalu tebal beresiko menaikan suhu tubuh Si Kecil. Atur suhu ruangan senyaman mungkin dan tidak terlalu panas. Buka jendela kamar agar sirkulasi udara cukup baik dan suhu ruangan tetap terjaga
4. Pijat dengan Ramuan Herbal
Salah satu cara mengatasi anak demam tinggi dengan alami adalah Bunda bisa memijatnya dengan ramuan herbal, seperti minyak esensial. Campurkan minyak tersebut dengan bawang putih, minyak kelapa, hingga asam jawa. Oleskan ke bagian kaki, tangan, dan perut anak.
5. Asupan Makanan Sehat
Salah satu tips menurunkan demam tinggi pada anak adalah mencukupi asupan makanan sehatnya. Sumber asupan nutrisi bagi Si Kecil yang berusia kurang dari 6 bulan adalah ASI, yang mengandung antibodi alami untuk membantu Si Kecil melawan infeksi yang menyebabkan demam. Sementara bagi anak yang berusia lebih besar, Bunda dapat memberikan sup ayam yang terdiri dari berbagai jenis sayur, serta buah-buahan.
6. Asupan Cairan
Saat Si Kecil demam, berisiko mengalami kehilangan cairan yang cukup banyak dibandingkan saat Si Kecil tidak demam. Oleh sebab itu, Bunda perlu memperhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi Si Kecil saat demam untuk mencegah dehidrasi.
Berikan Si Kecil asupan cairan seperti air putih, jus, ASI, maupun cairan elektrolit.
7. Perbanyak Istirahat
Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil. Selama demam biarkan Si Kecil beristirahat, berbaring dan mengurangi jam bermain.
8. Hindari Anak dari Kipas Angin
Salah satu penyebab demam tinggi adalah adanya angin yang masuk ke dalam tubuh anak. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menjauhkan anak dari jangkauan kipas angin.
9. Jaga Suhu Ruangan
Menjaga suhu ruangan artinya kamar atau ruangan yang ditempati anak tidak memiliki suhu yang panas maupun terlalu dingin.
10. Pastikan Anak Tidak Mengenakan Pakaian Tebal
Saat anak demam, pilihlah baju untuk anak yang tidak tebal dan tidak membuat gerah. Pasalnya, pakaian anak mempengaruhi suhu tubuhnya.
11. Berikan Aroma Terapi.
Saat demam, tips menurunkan demam pada anak salah satunya adalah dengan memberikan aroma terapi. Di waktu demam, tentunya anak sulit tidur. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa mencoba essential oil, khususnya dengan aroma lavender.
12. Balurkan Bawang dan Minyak Hangat ke Tubuh Bayi
Saat demam, bayi memerlukan kehangatan yang lebih. Bunda bisa mencoba membalurkan bawang dan minyak hangat ke tubuh bayi, usapkan pada perut, dada, dan jidat bayi.
13. Berikan Aloe Vera
Salah satu tips meredakan panas pada anak adalah dengan memberikan aloe vera pada pelepisnya. Ambil gel yang terdapat pada aloe vera dan tunggu beberapa menit. Gel lidah buaya memiliki enzim yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Waspadai Gejala Berikut
Bunda perlu waspadai hal berikut selama Si Kecil demam. Jika muncul gejala berikut, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter :
Kulit dan bibir tampak pucat.
Demam menetap lebih dari 24 jam pada anak berusia kurang dari 2 tahun.
Demam menetap lebih dari 72 jam pada anak berusia lebih dari 2 tahun.
Demam lebih dari 380C.
Demam tidak mereda meski telah diberi obat dan kompres air hangat.
Nafsu makan menurun.
Rewel, lemas dan mengantuk.
Gangguan pencernaan, misal muntah, diare, dan konstipasi
Kemerahan pada kulit.
Batuk.
Nyeri telinga.
Kejang.
Si Kecil mengalami dehidrasi yang ditandai dengan pucat, tidak keluar air mata saat menangis, lemas dan tidak aktif.
Semoga Bermanfaat.
Bunda tidak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami demam karena sejatinya demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan infeksi yang masuk kedalam tubuh.
Apalagi, Bunda tidak perlu bingung mengenai cara mengatasi anak demam tinggi. Untuk memahami kondisi ini, berikut informasi yang wajib Bunda simak.
Penyebab Anak Demam Tinggi
Demam tinggi tidak selalu disebabkan karena infeksi kuman maupun virus. Berikut ini merupakan berbagai penyebab demam tinggi pada anak, yaitu :
1. Imunitas Menurun.
Demam pada bayi bisa disebabkan oleh turunnya imunitas tubuh bayi. Saat demam terjadi, ini tandanya tubuh anak sedang melawan virus-virus yang masuk ke dalam tubuh.
2. Menggunakan Pakaian Tebal
Pada bayi, terutama bayi baru lahir seringkali mengalami demam akibat pakaian yang terlalu tebal atau dibedong dan diberi selimut yang cukup tebal sementara cuaca lingkungan disekitarnya panas.
3. Tumbuh Gigi
Demam tinggi pada bayi bisa terjadi saat anak tumbuh gigi dapat terjadi peningkatan suhu tubuh. Namun umumnya kenaikan suhu tubuh tidak melebihi 37,8C bila diukur dengan alat termometer di ketiak. Setelah gigi tumbuh, suhu tubuh dapat kembali seperti sedia kala.
4. Peradangan atau Inflamasi.
Pada beberapa kondisi seperti penyakit Kawasaki, dan radang sendi dapat menyebabkan demam tinggi pada anak akibat proses peradangan dalam tubuh.
5. Imunisasi
Beberapa jenis imunisasi diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil. Setelah di imunisasi, sistem kekebalan tubuh Si Kecil akan teraktivasi dan berdampak pada peningkatan suhu tubuh Si Kecil.
6. Infeksi
Infeksi tropis yang biasanya terjadi di wilayah Indonesia timur, seperti malaria, demam berdarah dengue, maupun tuberkulosis turut dapat menyebabkan demam pada Si Kecil.
7. Heat Stroke
Pada kondisi ini suhu tubuh meningkat akibat paparan suhu lingkungan yang cukup tinggi.
13 Cara Mengatasi Anak Demam Tinggi dengan Alami dan Efektif di Rumah
Meskipun Si Kecil mengalami demam tinggi, Bunda sebaiknya tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara mengatasi demam tinggi pada anak yang Bunda dapat lakukan di rumah, yaitu:
1. Kompres Air Hangat
Salah satu cara mengatasi anak demam di rumah adalah dengan memberikan kompres air hangat pada lipat ketiak dan lipat selangkangan selama 10-15 menit untuk membantu menurunkan demam.
2. Obat Penurun Demam
Sebagai penanganan dan cara mengatasi demam tinggi, Bunda dapat memberikan obat penurun demam seperti Paracetamol. Obat penurun demam dapat diberikan apabila suhu tubuh Si Kecil mencapai diatas 380C.
3. Buat Si Kecil Nyaman
Berikan pakaian tipis dan selimut yang tipis selama Si Kecil demam. Pakaian yang terlalu tebal beresiko menaikan suhu tubuh Si Kecil. Atur suhu ruangan senyaman mungkin dan tidak terlalu panas. Buka jendela kamar agar sirkulasi udara cukup baik dan suhu ruangan tetap terjaga
4. Pijat dengan Ramuan Herbal
Salah satu cara mengatasi anak demam tinggi dengan alami adalah Bunda bisa memijatnya dengan ramuan herbal, seperti minyak esensial. Campurkan minyak tersebut dengan bawang putih, minyak kelapa, hingga asam jawa. Oleskan ke bagian kaki, tangan, dan perut anak.
5. Asupan Makanan Sehat
Salah satu tips menurunkan demam tinggi pada anak adalah mencukupi asupan makanan sehatnya. Sumber asupan nutrisi bagi Si Kecil yang berusia kurang dari 6 bulan adalah ASI, yang mengandung antibodi alami untuk membantu Si Kecil melawan infeksi yang menyebabkan demam. Sementara bagi anak yang berusia lebih besar, Bunda dapat memberikan sup ayam yang terdiri dari berbagai jenis sayur, serta buah-buahan.
6. Asupan Cairan
Saat Si Kecil demam, berisiko mengalami kehilangan cairan yang cukup banyak dibandingkan saat Si Kecil tidak demam. Oleh sebab itu, Bunda perlu memperhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi Si Kecil saat demam untuk mencegah dehidrasi.
Berikan Si Kecil asupan cairan seperti air putih, jus, ASI, maupun cairan elektrolit.
7. Perbanyak Istirahat
Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh Si Kecil. Selama demam biarkan Si Kecil beristirahat, berbaring dan mengurangi jam bermain.
8. Hindari Anak dari Kipas Angin
Salah satu penyebab demam tinggi adalah adanya angin yang masuk ke dalam tubuh anak. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menjauhkan anak dari jangkauan kipas angin.
9. Jaga Suhu Ruangan
Menjaga suhu ruangan artinya kamar atau ruangan yang ditempati anak tidak memiliki suhu yang panas maupun terlalu dingin.
10. Pastikan Anak Tidak Mengenakan Pakaian Tebal
Saat anak demam, pilihlah baju untuk anak yang tidak tebal dan tidak membuat gerah. Pasalnya, pakaian anak mempengaruhi suhu tubuhnya.
11. Berikan Aroma Terapi.
Saat demam, tips menurunkan demam pada anak salah satunya adalah dengan memberikan aroma terapi. Di waktu demam, tentunya anak sulit tidur. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa mencoba essential oil, khususnya dengan aroma lavender.
12. Balurkan Bawang dan Minyak Hangat ke Tubuh Bayi
Saat demam, bayi memerlukan kehangatan yang lebih. Bunda bisa mencoba membalurkan bawang dan minyak hangat ke tubuh bayi, usapkan pada perut, dada, dan jidat bayi.
13. Berikan Aloe Vera
Salah satu tips meredakan panas pada anak adalah dengan memberikan aloe vera pada pelepisnya. Ambil gel yang terdapat pada aloe vera dan tunggu beberapa menit. Gel lidah buaya memiliki enzim yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Waspadai Gejala Berikut
Bunda perlu waspadai hal berikut selama Si Kecil demam. Jika muncul gejala berikut, maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter :
Kulit dan bibir tampak pucat.
Demam menetap lebih dari 24 jam pada anak berusia kurang dari 2 tahun.
Demam menetap lebih dari 72 jam pada anak berusia lebih dari 2 tahun.
Demam lebih dari 380C.
Demam tidak mereda meski telah diberi obat dan kompres air hangat.
Nafsu makan menurun.
Rewel, lemas dan mengantuk.
Gangguan pencernaan, misal muntah, diare, dan konstipasi
Kemerahan pada kulit.
Batuk.
Nyeri telinga.
Kejang.
Si Kecil mengalami dehidrasi yang ditandai dengan pucat, tidak keluar air mata saat menangis, lemas dan tidak aktif.
Semoga Bermanfaat.